Subscribe

Powered By

Free XML Skins for Blogger

Powered by Blogger


Apr 17, 2009

Ikhwan Muslimin Mesir

Ikhwanul Muslimin adalah salah satu jamaah Islam yang mengajak dan menuntut agar ditegakkannya syariat Allah, hidup di bawah naungan Islam, seperti yang diturunkan Allah kepada Rasulullah SAW, dan diserukan oleh para salafush-shalih, bekerja denganNYA dan untukNYA, keyakinan yang bersih menghujam dalam sanubari, pemahaman yang benar yang merasuk dalam akal dan fikrah, syariah yang mengatur al-jawarih (anggota tubuh), perilaku dan politik. Kini, gerakan Ikhwanul Muslimin tersebar ke seluruh dunia. (id.wikipedia.org)

Ikhwanul Muslimin ditubuhkan pada tahun 1928 iaitu empat tahun selepas kejatuhan Khalifah terakhir, Turki Uthmaniyyah (1924). Sehingga kini, pemikiran Ikhwan Muslimin sudah melebar di semua dunia. Ia menjadi ketakutan kepada orang-orang kafir (yahudi dan nasrani) dan juga boneka-bonekanya yang berada di negara-negara Islam. Oleh itu, pendokong-pendokong Ikhwan Muslimin di seluruh dunia tidak terelak daripada mendapat penyiksaan dan penindasan. Ada diantara mereka dibunuh, dipenjara, diseksa, dikenakan tekanan, dibuang negeri dan dinafikan hak masing-masing. Berikut adalah senarai mursyidul am Ikhwan Muslimin Mesir.

Mursyidul Am Pertama:
Hassan al-Banna (1928 - 1949)

Mursyidul Am Kedua:
Hassan al-Hudhaibi (1949 - 1972)

Mursyidul Am Ketiga:
Umar at-Tilmisani (1972 - 1986)

Mursyidul Am Keempat:
Muhammad Hamid Abu Nasr (1986 - 1996)

Mursyidul Am Kelima:
Mustafa Masyhur (1996 - 2002)

Mursyidul Am Keenam:
Ma'mun al-Hudhaibi (2002 - 2004)

Mursyidul Am Ketujuh:
Muhammad Mahdi 'Akif (2004 - sekarang)

No comments: